Polwan Polresta Mataram Kawal Aksi Simpatik Kementerian Pergerakan Perempuan BEM UNRAM

Mataram NTB - Polwan Polresta Mataram turun mengamankan aksi simpatik dari Kementerian Pergerakan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram (spesial menyambut hari Kartini) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, bertema Refleksi hari Kartini sudahkan perempuan merasakan makna emansipasi yang berlangsung di Simpang Empat Seruni, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan. Kamis (21/04) Sore.

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda SE SIK mengatakan bahwa pengamanan yang melibatkan Polwan (Polisi Wanita) dan gabungan personel Polresta Mataram serta Polsek Ampenan sebanyak 28 personel dipimpin oleh Wakapolsek Iptu I Made Oka dalam rangka aksi simpatik memperingati Hari Kartini, Polwan ditugaskan mengawal kegiatan tersebut karena peserta aksi didominasi perempuan, terangnya

Baca juga: Gelar Gaktiplin, Wakapolresta Cek Kelengkapan Perorangan Polsek Sandubaya

Iptu Made Oka menambahkan saat dilokasi bahwa aksi simpatik ini sebagai bentuk menyambut Hari Kartini dari Kementerian Pergerakan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram dengan koordiantor lapangan sdri. Alfianti Arini, dalam orasi aksi simpatiknya  menyampaikan beberapa hal yakni stop kriminalisasi perempuan, mengecam kekerasan pada perempuan dan anak, stop pernikahan diusia anak dan ucapan selamat hari Kartini, tambahnya

Dalam orasinya secara bergantian menyampaikan aspirasi bahwa masih banyak kasus tentang perempuan yaitu pernikahan di usia dini, agar perempuan diberikan kesetaraan dan hak yang sama, banyak perempuan yang dilecehkan oleh orangtuanya sendiri, perempuan masih dibatasi hak-haknya, tandas Iptu Oka

Baca juga: Kapolri: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal

" Sudah waktunya Indonesia pada umumya dan provinsi NTB pada khususnya untuk berkembang dan mendapatkan posisi yang sama dimata masyarakat, sehingga dapat diberikan hak-haknya begitupun seharusnya pemerintah memperhatikan kaum perempuan sehingga tidak ada lagi terjadi perempuan nikah dini, sehingga perempuan Indonesia bisa menjadi tulang punggung bagi kemajuan bangsa dn negara "

Dalam pengamanan aksi simptik berjalan tertib, aman, kondusif dan arus lalu lintas lancar. Peserta Aksi membubarkan oada  pukul 17.30 wita dan selama kegiatan mematuhi protokol kesehatan covid-19, tutup Iptu Oka.(Adbravo)

Baca juga: Menuju Polri Presisi, Rumkit Bhayangkara Gelar Kedisiplinan Anggota Polri Kalteng