Hasil Otopsi Menyebutkan Penyebab Kematian NKBA Adalah Luka Tusuk Dibagian Perut

Mataram NTB - Penyebab kematian seorang Perempuan berinisian NKBA yang diduga dianiaya mantan suaminya di sebuah kamar Kos di wilayah Cakranegara kota Mataram yang terjadi Sabtu 20 April 2024 akhirnya mendapat keterangan jelas berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan Dokter Rumah sakit Bhayangkara. 

Berdasarkan keterangan yang diterima media ini dari Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa SE., SIK., MH., melalui Wakasat Reskrim Polresta Mataram AKP I Nyoman Diana Mahardika SH., mengatakan penyebab utama meningganya korban, adanya dua luka tusuk dibagian Perut. 

Baca juga: Antisipasi Balap Liar, Polsek Sandubaya Laksanakan Hunting

“Upaya otopsi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Korban, “ucapnya.

Dari hasil yang dikeluarkan Pihak Rumah sakit Bhayangkara, bahwa terjadi peredaran hebat akibat luka tusuk di beberapa bagian seperti tangan, lengan, betis dan yang paling fatal di perut bagian kiri hingga pembuluh darah terputus yang mengakibatkan vdarah tidak dapat mengalir dengan lancar serta luka dibagian perut dibawah pusar. 

Baca juga: Patroli PPKM Polresta Sasar Kuliner Kaki Lima Dan Cafe

“Dari kesimpulan Otopsi, Korban meninggal dunia akibat pendarahan yang hebat dimana tusukan dibagian perut kiri yang mengena hingga pembuluh darah yang mengakibatkan , ”jelas Wakasat. 

Korban yang berinisial NKBA bersasalkan hasil otopsi juga diduga sempat memberikan perlawanan. Ini dibuktikan dengan adanya luka sayat ditangan kanan bagian bawah. Kemudian ditemukan pula luka pada lengan kanan dan betis sebelah kanan. 

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

Pria yang kerap disapa Nyoman ini juga menjelaskan bahwa untuk terduga pelaku identitasnya sudah diketahui dan saat ini sedang dalam pencarian tim opsnal Polresta Mataram. 

“Mohon doa dan dukungannya semoga terduga pelaku dapat segera ditangkap dalam waktu yang tidak terlalu lama, ”pungkasnya. (Adb) 

Baca juga: Cegah Premanisme dan Pungli, Wakapolresta Mataram Turun Beri Pembinaan